Transportasi.co - PT Nusantara Infrastructure Tbk (kode saham META) yang merupakan perusahaan infrastruktur swasta multisektor mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Mei 2023 di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, dengan seluruh agenda telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham.
Dalam acara ini, terdapat lima (5) agenda yang dibahas diantaranya mengenai Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2022; Persetujuan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2022; Penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023; Persetujuan pengangkatan kembali anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan Penetapan tugas dan wewenang serta gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan, dan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun 2023.
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahan saat ini adalah sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS:
• Komisaris Utama : Manuel Velez Pangilinan
• Komisaris : Rodrigo Emmanuel Franco
• Komisaris Independen : Johny Josephus Lumintang
• Komisaris Independen : Farid Harianto
DIREKSI:
• Direktur Utama : Muhammad Ramdani Basri
• Direktur : Omar Danni Hasan
• Direktur : Benny Setiawan Santoso
• Direktur : Ridwan Abdul Chalif Irawan
• Direktur : Denn Charly Gonzales Espanola
• Direktur : Amadeo Navalta Bejec
• Direktur : Christopher Daniel Cabrera Lizo
• Direktur : Francis Emmanuel Dalupan Rojas
Indah D. P. Pertiwi, Head of Corporate Communication & CSR mengatakan, “Sepanjang tahun 2022, Perusahaan berhasil mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan Pendapatan dan Penjualan Usaha (tidak termasuk pendapatan konstruksi) sebesar Rp838,4 miliar di tahun 2022 atau naik sebesar 24,2% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp675,1 miliar”.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, Perusahaan mencatatkan Laba Usaha Perseroan di tahun 2022 sebesar Rp278,2 miliar atau lebih tinggi 84,5% dibandingkan tahun 2021, Rp150,8 miliar, dengan total aset Perusahaan sebesar Rp11,2 triliun.
Untuk memperkuat strategi bisnis, Perusahaan melebarkan sayapnya dalam bidang perdagangan, advertising & pengelolaan parkir sebagai wujud inovasi teknologi dalam perkembangan digital saat ini. Perusahaan membuat inovasi dengan pengembangkan bisnis di sektor digital melalui anak usahanya, PT Meta Media Infranusantara (MMI) dengan brand “Otto Parking”. Sebagai informasi, MMI merupakan unit bisnis Perusahaan yang dulunya bernama PT Telekom Infranusantara (TI).
Otto Parking bergerak dalam bidang jasa pengelolaan perparkiran yang terintegrasi secara profesional dengan sistem IT, peralatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengalaman dan jaringan luas. Dengan menggabungkan teknologi-teknologi terbaru terhadap semua aspek manajemen perparkiran, Otto Parking memberikan program dan fasilitas layanan tanpa adanya keterbatasan bagi seluruh stakeholders, melalui produk dan layanan Profesional Parking Provider Services, Supply Parking Equipment, Otto Parking Software, Otto Parking Mobile Apps, dan Maintenance.
“Tentunya kehadiran Otto Parking ini dapat mendukung pembangunan infrastruktur di era digital saat ini. Kedepannya sistem yang diterapkan juga akan menggunakan teknologi canggih, modern dan fleksibel yang diharapkan dapat mendukung bisnis perusahaan,” tutup Indah. (*)